Antologi Cerpen
"Kejora dan Rembulan"
Karya: M. Ilham Rahmatullah Luthfi
"Aku diam itu berarti menunggumu,
menunggu dirimu yang selama ini tak melamarku"
Penggalan Surat Syamsyiah untuk Kejora
"Aku kemarin di pelataran,
aku sering menaiki puncak pegunungan,
aku sudah terbiasa menaiki menara tertinggi,
tapi, diriku sukar rasanya naik ke pelaminan,
karena aku hanya ingin menaikinya bersamamu"
Kejora.
Comments
Post a Comment