Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2016

Puisi dengan judul "Tepatnya"

Tepatnya Di serambi itu Angin menyapa melati Hingga sampai semerbaknya pada kumbang hitam Tak disangka, benar adanya. kumbang hitam datang menghampirinya, tapi melati pun menolak Banyak sekali kumbang-kumbang menawarkan diri, Tapi tetap saja ditolaknya. Sekian lama abadnya, angin menyampaikan Pada kumbang putih Benar tersampaikan padanya Tapi, kumbang putih diam tak berdaya Katanya “tak mungkin ku bisa menambatkan diriku padanya sedang aku seperti ini, ku akui semerbak wanginya mengganggu di tidurku, sampai sampai do’aku lupa untukku, tapi biarkan air ini terus mengalir ke penghujungnya, biarlah, daku jaga kesucian rasa ini, daku tak ingin menengoknya walau mampu, biarlah ketawaran air ini menyatu dengan asinnya lautan, daripada memaksa dan menyatukan asinnya air mata miliknya” angin pun pergi tanpa salam kecewa, kecewa, padahal melati disana mengharap. Kumbang putih mendengarnya. Dan memanggil angin Dengan suara lantang

Ibunda

Puisi ini untukmu bunda, juga pada bunda yang disana. Ketika bumi ini sudah tak lagi mampu mendengar keluhku, maka ku mengeluh padamu. Ketika bumi ini sudah tak sanggup menahan beban dosaku, maka ku harap kau menghapusnya dengan do'a. Ketika bulan tak lagi menemani malamku, maka ku harap kau menemaniku. Luka sejarah masa lampau masih berbekas wahai ibu dan perjalanan panjang yang ku tempuh bersamamu masih ku ingat wahai ibu. Juga, cerita di malam hari yang kau sampaikan padaku dengan ikhlas, masih aku ingat wahai ibu. Namamu selalu ku bisikkan saat malam, saat orang-orang lupa pada pekerjaannya. Namamu selalu aku senandungkan ketika orang-orang bertanya padaku aku ini anak siapa. Namamu selalu aku tinggikan diantara nama-nama keluargaku, panggilan-panggilan keluargaku. Dan untukmu ibu dua Puisi ini kutulis, dengan rasa sedih, dan linangan air mata. Semoga Tuhan sudah menyiapkan ruang khusus untukmu kelak. Aaamiiin   Pesan Bunda Pada pelangiku

Design DP BBM Lucu

Contoh Design Talkshow

Contoh Design Acara talkshow yang bisa dibuat DP BBM Ukuran. 189 mm x 189 mm

Jual Kaos UNIKAMA (univ. Kanjuruhan Malang)

Buat Umak-umak yang kuliah di UNIKAMA harus punya baju ini. Invite Pin BB : 5AFD106C No. HP                 : 085790240140 Buat kenang-kenangan setelah lulus kuliah,,,

Cover Puisi Di Bigkai Kelabu Tuhanku

Antologi Puisi Di Bingkai Kelabu Tuhanku Karya: M. Ilham Rahmatullah Luthfi “Tak ada yang lebih menarik daripada bermain dengan kata-kata. Sesungguhnya tanpa kata, manusia ibarat hidup tanpa minum. Silahkan berteriak sekera-kerasnya, selantang-lantangnya. Tanpa kata tak kan pernah berarti. Karena kata adalah makhluk Tuhan setelah adam tercipta”                                           ------------ M. Ilham Rahmatullah Luthfi-------------

My Contact

Filsafat Bahasa: Fenomenologi

Resume 7 Nama   : Muhammad Ilham Rahmatullah Luthfi NPM   : 120401080003 “Filsafat Dan Bahasa” 1.               FILSAFAT DAN BAHASA DALAM FENOMENOLOGI Bahasa dan filsafat merupakan dua sejoli yang tidak dapat dipisahkan. Mereka bagaikan dua sisi mata uang yang senantiasa bersatu. Minat seseorang terhadap kajian bahasa bukanlah hal baru sepanjang sejarah filsafat. Semenjak munculnya retorika Corax dan Cicero pada zaman Yunani dan Romawi abad 4-2 SM hingga saat ini, bahasa merupakan salah satu tema kajian filsafat yang sangat menarik. Hadirnya istilah filsafat bahasa dalam ruang dunia filsafat dapat dikatakan sebagai suatu hal yang baru. Istilah ini muncul sekitar abad 20-an, sehingga wajar apabila ditemukan kesulitan untuk mendapatkan pengertian pasti mengenai apa sebetulnya yang dimaksud filsafat bahasa (Hidayat, 2006:12). Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani yaitu  Phenomenon  yang berarti tampak. Dalam bahasa Indonesia fenomenologi sering diidentikkan dengan g